Selasa, 10 November 2009

Beberapa Tips Untuk Bumi yang Lebih Baik

Makanan dan Minuman
1. Makan dan masaklah dari bahan yang segar. Menghindari makanan yang sudah diolah atau dikemas akan menurunkan energi yang terbuang akibat proses dan transportasi yang berulang-ulang. Makanan segar jauh lebih sehat bagi tubuh kita.
2. Beli produk lokal, hasil pertanian lokal cukup murah dan juga sangat  menghemat energi, terutama jika kita menghitung energi dan biaya transportasinya. Makanan organik lebih ramah lingkungan, tapi periksa juga asalnya. Jika diimpor dari daerah lain, kemungkinan emisi karbon yang dihasilkan akan lebih besar daripada manfaatnya.
3. Hindari fast food. Fast food merupakan penghasil sampah yang cukup besar. Selain itu konsumsi fast food juga buruk untuk kesehatan.
4. Bawa tas yang bisa dipakai ulang . Bawalah sendiri tas belanja Anda, dengan demikian Anda telah mengurangi jumlah tas plastik/kresek yang diperlukan.
5. Gunakan gelas yang bisa dicuci. Jika Anda terbiasa dengan cara modern yang selalu menyajikan minum bagi tamu dengan air atau kopi dalam kemasan, beralihlah ke cara lama kita. dengan menggunakan gelas kaca, keramik atau plastik food grade yang bisa kita cuci dan dipakai ulang.
6. Tanam pohon setiap ada kesempatan baik dilingkungan ataupun dengan berpatisipasi dalam program penanaman pohon. bisa dengan menyumbang bibit, dana, dll. Tergantung kesempatan dan kemampuan Anda masing-masing.

Senin, 09 November 2009

Reboisasi Pantai Glagah Kulonprogo

Badan pimpinan Propinsi Masyarakat Pariwisata Indonesia DIY, mengadakan kegiatan dalam rangka peningkatan potensi pariwisata Yogyakarta yaitu gerakan penghijauan dengan menanam pohon di pantai Glagah kulonprogo.
Acara bertajuk REFORESTRATION on THE BEACH. Dilaksanakan hari Sabtu 14 November 2009 pukul 07.00 wib. kumpul di Jogja Expo Center.
Kontribusi peserta Rp 47.000 dengan fasilitas kaos,lunch, snack, outbond di menoreh greenland dan transport PP.
pendaftaran di sekretariat BPP MPI yogyakarta Jl. Laksda Adisucipto km 7-8 santan Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta 55282 telp (0274) 488002 jam kerja.
So, green lovers..let's get rock..!! Green Salute from quiksilverguy..!!


"Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang!
http://id.mail.yahoo.com"

Make-a-Paper-Bag

Source : http://www.wikihow.com/Make-a-Paper-Bag
Step 1.Fold the paper neatly into thirds

Step 2. Glue or tape the outer two sides together.

Step 3. Fold one end over, then unfold it and fold the corners in so that they line up with the fold.


Step 4. Glue or tape the flap down


Step 5. Let the glue dry, then put stuff in your bag.
Step 6. OKAY you are the greatest person in the world your so smart you are a dobby.

TIPS:
  • Cover work area with newspaper.
  • Use glue sparingly.
  • If you want a shorter bag, fold the top over at the height you want, then cut along the fold with scissors.
  • You can use this as a gift for your friend,buy some glitter glue and write someone's name on it and draw something on it.
  • Use colored paper
  • You can paste a small cloth on your bag for designing!

Jumat, 06 November 2009

QUICK FACTS ON PLASTIC POLLUTION

  • satu botol plastik yang biasa digunakan untuk susu memakan 1 juta tahun untuk dekomposisi.
  • satu gelas plastik memakan 50-80 tahun untuk dekomposisi.
  • kantong plastik dan sampah2 plastik lainnya yang dibuang oleh dunia ke laut membunuh hampir sebanyak 1 juta makhluk laut setiap tahunnya.
  • diperkirakan 15 miliar pound (sekitar 6 miliar kg) dari sampah, kebanyakkan plastik, dibuang ke laut setiap tahunnya.
  • setiap tahun dunia memproduksi sejumlah plastik film yang cukup untuk membungkus negara bagian Texas.
  • hampir semua plastik yang pernah diproduksi oleh umat manusia masih ada sampai sekarang.

Rabu, 04 November 2009

Bumi sedang Demam

 
Apa Anda merasakannya?
Malas berlama-lama di bawah sinar matahari?
Tidak juga dengan pertolongan topi atau payung?
Tidak cukup dengan kipas?
Kebutuhan pendingin ruangan kian tinggi?
Pagi terasa seperti siang yang menusuk?
Siang membuat dehidrasi?
Musim kemarau lebih panjang?
Demam berdarah dan malaria muncul dimana-mana?
Hujan deras tiba-tiba datang dan mengundang banjir?

Jawabannya, ya!
?œDekade 1990-an dan 2000-an adalah 10 tahun terpanas!??
World Meteorological Organization.

Kok bisa?
Permukaan bumi dilapisi dengan Gas Rumah Kaca (GRK). Ketika masuk atmosfer Bumi, panas matahari harus melewati panel ini. Kemudian diserap oleh tanah, air, dan ekosistem lain. Makanya, Bumi terasa hangat. Kalau tidak ada GRK, Bumi akan dingin dan beku. Proses ini disebut Efek Rumah Kaca. Secara alami GRK penting.
TAPI, GRK di atmosfer bertambah kian hari kian cepat. Bahkan terlalu cepat.
Alhasil, Bumi makin panas!

AKIBATNYA?
Gletser di Kutub Utara dan Selatan mencair!
10 ??20% gletser di pegunungan Alpen hilang dalam 20 tahun mendatang.
Gletser seluas 33.000 km2 di pegunungan Himalaya mencair
Permukaan air laut naik 9 ??96 cm. Garis pantai bergeser dan penduduk pesisir pantai terancam mengungsi! Termasuk Indonesia.
Sumber kebutuhan air tawar sepertiga penduduk dunia kering pada tahun 2100.
Suhu air laut yang panas membuat terumbu karang menjadi putih dan mati, termasuk berbagai jenis ikan karang yang jadi sumber makanan manusia juga.
Jumlah kelahiran penyu betina lebih banyak dibandingkan penyu jantan akibat suhu pengeraman yang lebih tinggi.
80% spesies tanaman dan binatang akan punah dalam 1 abad mendatang.
Kekeringan dan kebakaran hutan di hutan tropis Indonesia kian tinggi. Bagaimana dengan orang utan dan habitatnya? Atau, kita, manusia?
Beberapa jenis nyamuk pembawa penyakit, seperti demam berdarah dan malaria, menyebar keluar dari daerah tropis.
Musim kemarau panjang dan musim hujan yang singkat gagal panen, krisis pangan.
Intensitas hujan yang hebat hingga terjadi badai besar, hujan keras, dan banjir.
Kira-kira 150,000 jiwa tewas setiap tahunnya akibat pemanasan global. Tahun 2003, gelombang udara panas di Eropa menelan 25.482 jiwa.
Perkiraan kerugian dari perubahan iklim mencapai USD 11 milyar atau sekitar Rp 110 trilyun per tahun!



KITA, PENYEBABNYA!
Kita seringkali menggunakan bahan bakar fosil (batu bara, gas alam, minyak bumi) dalam beraktivitas. Pertumbuhan penduduk, perkembangan industri, dan teknologi makin menambah parah jumlah emisi GRK yang dilepas ke udara.

Darimana datangnya GRK?
37% total emisi CO2 datang dari sektor listrik polutan terbesar: 23 trilyun ton emisi CO2 per tahun atau lebih dari 700 ton per detik dari pembangkit listrik berbahan bakar fosil.
Pembuangan transportasi. Kendaraan yang mengonsumsi 7,8 liter bahan bakar per 100 km dan menempuh jarak 16 ribu km, setiap tahunnya mengeluarkan emisi 3 ton CO2 ke udara!
Penggundulan atau pembakaran hutan.

Tahukah Anda?
Saat kita menonton TV, menyalakan AC, menyalakan lampu, menggunakan pengering rambut, bermain video game, menggunakan microwave, mencuci/mengeringka n pakaian dengan mesin cuci, menyetrika baju, dan semua aktivitas yang menggunakan listrik berarti kita sudah membuat Bumi bertambah panas.

Apa yang bisa SAYA lakukan?
Smart Saving:
Memilih teknologi terbaru yang membutuhkan energi sedikit namun tetap nyaman. Atau, ganti lampu hemat listrik. Menggunakan energi dengan bijaksana akan mengurangi kebocoran energi yang tidak perlu.
Lebih sedikit gunakan kendaraan dalam perjalanan singkat atau dekat. Jalan kaki, kayuh sepeda, naik mobil beramai-ramai, dan kendaraan umum, selain akan menghemat pengeluaran transport Anda, tentu saja mengurangi karbondioksida. Sekaligus olah raga, kan?
Periksa ban kendaraan Anda. Menjaga ?œkesehatan?? ban Anda secara teratur mengurangi 10 kg karbondioksida di atmosfer.
Daur ulang sering-sering. Anda bisa menghemat 1200 kg karbondioksida per tahun HANYA dengan mendaur ulang setengah sampah kertas Anda sehari.
Butuh air hangat untuk mandi, air panas untuk minum kopi dan teh, atau mencuci pakaian? Gunakan secukupnya dan Anda mengurangi 420 kg karbondioksida per tahun. Banyak, kan?
Hindari membeli produk dengan bungkus berlapis-lapis. Tahukah Anda, setiap kali Anda mengurangi 10% sampah saja, Anda sudah mengurangi 600 kg karbondioksida.
Tanam pohon, tentu saja. Bayangkan, satu pohon saja bisa menghisap 1 ton karbondioksida sepanjang hidupnya.
Matikan alat elektronik! TV, DVD, VCD, MP3, stereo, komputer, monitor, games, ketika Anda tidak sedang menggunakannya. Anda menghemat beribu-ribu kg karbondioksida per tahun. Tak perlu dipindahkan ke posisi stand-by atau memasang timer karena listrik masih tetap mengalir. Jadi, padam sama sekali.
 
 

sedikit mencoba mengurangi polusi dengan BeRsEpEdA

Tidak kita sadari, setiap hari kita ikut berperan dalam membuat
koleksi asap di bumi ini semakin banyak. Kita sering memilih naik
mobil atau motor untuk menempuh jarak yang sebenarnya masih masuk akal
jika kita lakukan dengan naik sepeda atau bahkan berjalan kaki.

Untuk itu, mari kita mencoba minimal mengurangi peran kita dalam
mengotori lingkungan ini dengan memilih alternatif kendaraan yang
bebas pollusi, Sepeda. Memang, kita tidak bisa selamanya bersepeda,
karena alasan tertentu, tetapi, ayo kita mulai dengan mencoba "sedikit
saja", ingatlah, meskipun sedikit, tetapi kalau ini dilakukan oleh
banyak orang, akan berpengaruh banyak pada lingkungan....

manfaat bersepeda:sehat, tidak menghasilkan polusi udara, berhemat BBM

Jadi, tunggu apa lagi...ayo kita bersepeda....

Selasa, 03 November 2009

Hari ini aku lahir


Hari ini, hari Rabu-04 November 2009 , jam 14.30, gogreenlover lahir di dunia maya..Selamat berjuang untuk bumi yang lebih baik


Mari berjuang menyelamatkan bumi ini demi anak-cucu kita, generasi penerus kita...salam hijau...